Plastik menjadi masalah yang sangat serius untuk saat ini. Tas kertas ataupun paperbag custom merupakan pilihan yang baik untuk mendukung pengurangan sampah plastik. Paperbag custom ini merupakan tas kertas yang di desain dengan unik sehingga terlihat menarik. Penggunaan custom paper bag sudah banyak tersebar. Paper bags custom juga digunakan tidak hanya di rumah tangga, melainkan di supermarket.
Desain custom paperbag tak kalah gaya dengan tas plastik. Dan jangan kuatir, paper bags custom ini kuat dan tahan lama. Paper bags pun di desain secara unik, bahkan bisa di bilang design paperbag lebih bagus daripada tas plastik.
Paper bag design yang unik bisa menambah gaya. Desain paper bag dapat memberikan kesan “tidak biasa” dalam penggunaannya. Inilah mengapa pengguna paper bags akan terlihat unik dan trendy.
Dengan paper bags design kita dapat mengurangi global warming, karena dengan penggunaan custom paperbag maka kadar karbon di atmosfer dapat berkurang. Jika tidak menggunakan tas kertas atau design paper bag maka proses pembuatan ataupun pembakaran dari tas plastik dapat menambah kadar karbon di atmosfer. Maka dari itu penggunaan paper bag design sangat disarankan.
Berikut artikel tentang supermarket yang menggunakan tas kertas. Walaupun tidak menggunakan paperbag design tetapi usaha mereka dalam menekan jumlah penggunaan plastik patut diacungi jempol. Semoga saja penggunaan paper bags design bisa bertambah di supermarket Indonesia.
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa plastik merupakan salah satu kontributor aktif dalam sampah domestik atau rumah tangga. Hampir semua barang-barang rumah tangga dibungkus atau di tempatkan dalam wadah plastik sekali pakai. Padahal plastik merupakan komponen yang sama sekali tidak ramah lingkungan karena dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa didaur ulang.
Menghentikan penggunaan plastik saat ini memang masih belum bisa kita lakukan, tetapi membatasi penggunaan plastik sangat bisa kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Lihat saja apa yang sudah dilakukan oleh Superindo.
Supermarket Superindo memberikan solusi yang cukup unik dan layak untuk ditiru oleh supermarket yang lain.
Di setiap ujung meja kasir Superindo terdapat sebuah stiker yang menganjurkan para pembeli untuk menggunakan kardus bekas dan tidak menggunakan tas plastik/ kresek. Kasir juga secara aktif selalu menanyakan kesediaan pembeli untuk menggunakan kardus bekas.
Cara ini cukup efektif karena dengan menggunakan kardus bekas, Superindo sudah melakukan dua langkah dalam Waste Management Hierarchy atau yang biasa yang dikenal dengan 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Langkah pertama yang sudah dilakukan oleh Superindo adalah “Reduce” atau pengurangan. Penggunaan kardus bekas dapat menggurangi penggunaan plastik khususnya tas kresek plastik dan secara otomatis juga dapat mengurangi sampah plastik.
Sedangkan langkah yang kedua adalah “Reuse” atau penggunaan kembali. Penggunaan kardus-kardus tersebut adalah langkah yang sangat tepat karena memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai. Sebelumnya kardus-kardus tersebut berakhir di tempat sampah, padahal sebagai sebuah supermarket, Superindo mempunyai banyak sekali kardus sisa packaging berbagai macam produk.
Walaupun tidak menggunakan design paperbag tetapi penggunaan kardus bekas yang memang bisa dipakai ulang, dapat dilakukan demi mengurangi jumlah sampah.
Sumber: http://nuplastika.blogspot.com/2010/04/mengurangi-penggunaan-tas-plastik.html
Gambar: http://www.indianyouth.net/say-no-to-plastic-bags/
Desain custom paperbag tak kalah gaya dengan tas plastik. Dan jangan kuatir, paper bags custom ini kuat dan tahan lama. Paper bags pun di desain secara unik, bahkan bisa di bilang design paperbag lebih bagus daripada tas plastik.
Paper bag design yang unik bisa menambah gaya. Desain paper bag dapat memberikan kesan “tidak biasa” dalam penggunaannya. Inilah mengapa pengguna paper bags akan terlihat unik dan trendy.
Dengan paper bags design kita dapat mengurangi global warming, karena dengan penggunaan custom paperbag maka kadar karbon di atmosfer dapat berkurang. Jika tidak menggunakan tas kertas atau design paper bag maka proses pembuatan ataupun pembakaran dari tas plastik dapat menambah kadar karbon di atmosfer. Maka dari itu penggunaan paper bag design sangat disarankan.
Berikut artikel tentang supermarket yang menggunakan tas kertas. Walaupun tidak menggunakan paperbag design tetapi usaha mereka dalam menekan jumlah penggunaan plastik patut diacungi jempol. Semoga saja penggunaan paper bags design bisa bertambah di supermarket Indonesia.
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa plastik merupakan salah satu kontributor aktif dalam sampah domestik atau rumah tangga. Hampir semua barang-barang rumah tangga dibungkus atau di tempatkan dalam wadah plastik sekali pakai. Padahal plastik merupakan komponen yang sama sekali tidak ramah lingkungan karena dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa didaur ulang.
Menghentikan penggunaan plastik saat ini memang masih belum bisa kita lakukan, tetapi membatasi penggunaan plastik sangat bisa kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Lihat saja apa yang sudah dilakukan oleh Superindo.
Supermarket Superindo memberikan solusi yang cukup unik dan layak untuk ditiru oleh supermarket yang lain.
Di setiap ujung meja kasir Superindo terdapat sebuah stiker yang menganjurkan para pembeli untuk menggunakan kardus bekas dan tidak menggunakan tas plastik/ kresek. Kasir juga secara aktif selalu menanyakan kesediaan pembeli untuk menggunakan kardus bekas.
Cara ini cukup efektif karena dengan menggunakan kardus bekas, Superindo sudah melakukan dua langkah dalam Waste Management Hierarchy atau yang biasa yang dikenal dengan 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Langkah pertama yang sudah dilakukan oleh Superindo adalah “Reduce” atau pengurangan. Penggunaan kardus bekas dapat menggurangi penggunaan plastik khususnya tas kresek plastik dan secara otomatis juga dapat mengurangi sampah plastik.
Sedangkan langkah yang kedua adalah “Reuse” atau penggunaan kembali. Penggunaan kardus-kardus tersebut adalah langkah yang sangat tepat karena memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai. Sebelumnya kardus-kardus tersebut berakhir di tempat sampah, padahal sebagai sebuah supermarket, Superindo mempunyai banyak sekali kardus sisa packaging berbagai macam produk.
Walaupun tidak menggunakan design paperbag tetapi penggunaan kardus bekas yang memang bisa dipakai ulang, dapat dilakukan demi mengurangi jumlah sampah.
Sumber: http://nuplastika.blogspot.com/2010/04/mengurangi-penggunaan-tas-plastik.html
Gambar: http://www.indianyouth.net/say-no-to-plastic-bags/
15 October 2019, 03:51